Setiap orang yang bergelut dalam bidang teknologi
informasi dan komunikasi pasti sering berhadapan dengan computer (internet).
Apalagi di zaman globalisasi sekarang ini banyak situs jejaring social seperti
Facebook, twitter, friendster dan lain-lain, yang menjadikan teknologi semakin
maju. Siswa SMP sekarang sangat berbeda dengan zaman dahulu karena
computer menjadi salah satu factor sarana dan prasarana yang penting dalam
belajar. Tetapi perlu diingat terdapat beberapa factor yang dapat menjadikan
computer berdampak positif bahkan negative.
Diantara manfaat yang dapat diperoleh adalah
penggunaan perangkat lunak pendidikan seperti program-program pengetahuan dasar
membaca, berhitung, sejarah, geografi, dan sebagainya. Tambahan pula, kini
perangkat pendidikan ini kini juga diramu dengan unsur hiburan (entertainment)
yang sesuai dengan materi, sehingga anak semakin suka.
Dalam
kaitan ini, komputer dalam proses belajar, akan melahirkan suasana yang
menyenangkan bagi anak. Gambar-gambar dan suara yang muncul juga membuat anak
tidak cepat bosan, sehingga dapat merangsang anak mengetahui lebih jauh lagi.
Sisi baiknya, anak dapat menjadi lebih tekun dan terpicu untuk belajar
berkonsentrasi.
a) Dampak Positif
- Menyesuaikan tinggi kursi sesuai tinggi badan,
- Meletakkan tepi atas monitor ada dalam 1 garis lurus dengan mata sehingga kepala tidak menengadah ataupun menunduk ketika melihat ke monitor,
- Mengatur jarak monitor dengan mata ada dalam jarak membaca (sekitar 50cm) sehingga badan tidak perlu membungkuk setiap kali melihat ke monitor,
- Mengatur ‘refresh rate’ monitor sebesar 72Hz atau lebih sehingga mata tidak cepat lelah.
a) Dampak Positif
·
Supporting the process of globalization Mendukung
proses globalisasi, yaitu tidak hanya membuat dunia tanpa batas dan belahan
dunia yang satu seolah dekat dengan belahan dunia yang lainnya sehingga
orang-orang didalamnya dapat saling menyampaikan gagasan atau memperoleh
informasi dengan mudah, cepat, dan terasa dekat satu sama lain. Meskipun pada
kenyataannya mereka dipisahkan oleh jarak dan waktu.
·
Easing the process of communication, memudahkan
proses komunikasi. Dengan adanya teknologi internet maka komuikasi antara
seseorang dengan orang lain dapat berlangsung dengan lebih murah, cepat,
dan efisien.
·
Saving cost, menghemat biaya. Membantu
komputerisasi proses-proses bisnis, sehingga beberapa proses yang biasa
dilakukan secara manual dapat dikurangi dan pada akhirnya dapat menghemat
proses biaya tersebut, conton ATM, Pembayaran listrik dan lain-lain.
·
Bridging or overcoming the cultural gap, Menjembatani
atau mengatasi perbedaan budaya, yaitu menjadi jembatan bagi masyarakat yang
mempunyai perbedaan budaya untuk dapat saling berkomunikasi dan memungkinkan
terjadinya pertukaran pandangan atau gagasan; peningkatan kesadaran untuk hidup
rukun, serta mengurangi prasangka buruk yang mungkin timbul sebagai
akibat dari perbedaan buadaya dan cara pandang.
·
Providing more time and opportunities, menyediakan
lebih banyak waktu dan kesempatan, sehingga kamputer mampu memudahkan pekerjaan
manusia.
·
Providing new job, menyediakan lahan atau bidang
pekerjaan yang baru misalnya menjadi teknisi ataupun operator.
·
Media
pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www
(world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh
dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
b)
Dampak Negatif
v Menimbulkan
pengangguran, hal ini tentu berkaitan dengan kemampuan setiap individu karena
dalam penggunaan computer membutuhkan kemampuan khusus, dan untuk membutuhkan
keterampilan khusus ini membutuhkan dana yang cukup besar, sehingga tidak semua
orang mempunyai kesempatan mempelajarinya.
v Memungkinkan
seseorang, khususnya anak-anak untuk meniru budaya kekerasan dan budaya yang
tidak sesuai dengan adat bangsa Indonesia melalui internet.
v Memungkinkan
munculnya penipuan atau jenis kejahatan baru melalui internet.
v Pengaruh
negatif lain bagi anak, adalah kecendrungan munculnya ‘kecanduan’ anak pada
komputer. Kecanduan bermain komputer ditengarai memicu anak menjadi malas
menulis, menggambar atau pun melakukan aktivitas sosial.
v Mata adalah
organ tubuh yang paling mudah mengalami penyakit akibat kerja, karena terlalu
sering memfokuskan bola mata ke layar monitor. Tampilan layar monitor yang
terlalu terang dengan warna yang panas seperti warna merah, kuning, ungu,
oranye akan lebih mempercepat kelelahan pada mata.
v Printer yang
menggunakan sistim buble jet kebisingannya relatif lebihrendah bila
dibandingkan dengan printer sistim dot matrix. Saat ini printer yang paling
rendah kebisingannya adalah sistim laser printer. Kebisingan yang tinggi dapat
mempengaruhi syaraf manusia dan hal ini dapat berakibat pada kelelahan maupun
rasa nyeri.
v RSI
merupakan sebuah terminologi yang mengacu pada beberapa variasi keluhan
kerangka otot (musculoskeletal). Ini menyangkut keluhan yang dikenal dengan
sakit urat otot. RSI meliputi gangguan lengan atas berkaitan dengan kerja
(Work-Related Upper Limb Disorders) dan luka penggunaan berlebihan yang
berhubungan dengan kerja (Occupational Overuse Injuries).
v Headset atau headphone yang dipakai untuk
mendengarkan suara yang dihubungkan ke komputer bisa menimbulkan masalah pada
telinga. Suara yang terlalu keras dapat merusak gendang telinga. Selain itu,
penggunaan headset atau headphone yang terlalu sering menyebabkan kuman-kuman yang
menempel pada alat tersebut berpindah ke telinga dan menyebabkan infeksi dan
gangguan pendengaran.
FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya keluhan - keluhan tersebut
adalah:
- Perangkat
komputer yang disediakan dirancang dan disesuaikan dengan dan untuk orang
di ‘dunia barat’ yang sudah kita ketahui memiliki postur badan yang
berbeda dari kebanyakan orang Indonesia.
- Kurangnya
kepedulian orang-orang yang bekerja dengan komputer. Bila keadaan
terus-menerus seperti ini, akan mengakibatkan banyak jam kerja akan
hilang, keuntungan perusahaan akan berkurang & biaya pengobatan akan
bertambah.
- Operator
komputer bekerja selama berjam-jam dengan sikap duduk yang statis, dengan
gerakan tangan yang berulang-ulang. Dengan keadaan itu saja, operator
komputer meja memiliki risiko yang cukup tinggi untuk mendapat cedera yang
bersifat kumulatif pada otot.
- Faktor
risiko ini akan semakin tinggi dengan lamanya durasi kerja, dengan posisi
duduk yang buruk, posisi leher yang salah, tempat kerja yang kurang
memadai, penempatan layar monitor komputer, keyboard, atau kertas yang
salah.
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
Untuk menghindari atau mengurangi masalah kesehatan akibat hal tersebut,
hal yang dapat dilakukan adalah pencegahan dengan sikap & pengaturan kerja
yang baik juga mengatur pola hidup selama & di luar jam kerja.
1. Sesuaikan
peralatan kerja setiap akan mulai bekerja, sehingga kelelahan & cedera
dapat dikurangi, seperti:
- Menyesuaikan tinggi kursi sesuai tinggi badan,
- Meletakkan tepi atas monitor ada dalam 1 garis lurus dengan mata sehingga kepala tidak menengadah ataupun menunduk ketika melihat ke monitor,
- Mengatur jarak monitor dengan mata ada dalam jarak membaca (sekitar 50cm) sehingga badan tidak perlu membungkuk setiap kali melihat ke monitor,
- Mengatur ‘refresh rate’ monitor sebesar 72Hz atau lebih sehingga mata tidak cepat lelah.
2. Atur posisi badan dengan baik dan senyaman mungkin
- Pastikan punggung tersangga dengan baik oleh sandaran kursi yang empuk,
- Menggunakan sandaran telapak kaki (footrest) sehingga posisi tungkai
dalam keadaan rileks,
- Lengan atas & bawah membentuk sudut 90 derajat saat mengetik,
- Kedua pangkal telapak tangan bertumpu/bersandar pada meja dan tidak
menggantung,
- Menggunakan kursi dengan penyangga/sandaran lengan bawah.
- Menghindari posisi duduk yang sama selama waktu yang lama, variasikan
beberapa posisi duduk yang nyaman
3. Atur visualisasi monitor
Agar dapat membaca dengan nyaman dan tidak menyebabkan mata lelah lakukan
hal-hal berikut ini: - Atur setting kontras & kekuatan cahaya dari monitor,
tidak terlalu terang sehingga menyilaukan mata & kontras yang mencukupi
sehingga tulisan di monitor mudah dibaca,
- Menghindari adanya cahaya terang tepat di belakang atau di depan monitor,
- Memastikan penerangan di ruangan mencukupi untuk membaca
buku/tulisan tercetak.
4. Atur audio sebaik mungkin
- Menggunakan & mengatur dengan tepat headphone & mikrofon
(headset) yang disediakan agar dapat mendengar dengan jelas & berbicara
tanpa perlu berteriak
- Jangan terlalu lama menggunakan headset (batasi waktu pemakaian)
- Menjaga kebersihan busa headset dan mikrofon
5. Perhatikan waktu penggunaan atau pengoperasian
komputer
Untuk mendukung kerja yang optimal & mencegah terkena gangguan
kesehatan, disarankan untuk:
- Beristirahat selama 5 menit setiap bekerja selama 1 jam, istirahat ini
tidak dapat digabungkan (gunakan waktu istirahat singkat ini untuk berjalan,
melakukan gerakan-gerakan olahraga ringan, atau mengambil minuman).
- Waktu istirahat yang lebih lama (15-30 menit) setiap 4 jam bekerja,
gunakan untuk rileks/beristirahat & makan.
- Untuk mengurangi kelelahan mata, lihat ke luar jendela (pemandangan) atau
benda yang letaknya jauh setiap 10-15 menit sekali.
6. Sesuaikan lingkungan kerja sebaik mungkin
- Cukup minum untuk mencegah dehidrasi. Kebutuhan cairan yang disarankan
untuk mereka yang bekerja di ruangan ber-AC adalah sekitar 50-60cc/kgBB/hari.
- Jangan menahan kencing untuk mencegah infeksi saluran kemih atau
terbentuknya batu di saluran kencing.
- Sesuaikan suhu ruangan kerja, tidak terlalu dingin atau terlalu panas.
Suhu yang terlalu panas akan membuat cepat lelah & emosi meningkat,
sedangkan suhu yang terlalu dingin akan membuat otot menjadi kaku & lebih
mudah terkena cedera.
7. Pencegahan dan penanggulangan lainnya
- Menggunakan obat yang dapat mengurangi rasa nyeri dan memperbaiki posisi
duduk, sarana, dan cara kerja sehingga dapat mengurangi bahkan mencegah. Meski
pekerjaan sudah dipermudah dengan banyaknya penggunaan teknologi komputer tapi
janganlah seakan-akan manusia juga disamakan dengan robot. Walau dengan
menggunakan obat pengurang rasa nyeri tidak dapat menghilangkan masalah, tetapi
dengan penggunaan obat tersebut dapat mengurangi gejala-gejala namun jangan
pula hal tersebut dilakukan secara terus menerus karena dapat menimbulkan
masalah baru dengan penggunaan obat secara berlebihan.
- Jika dimungkinkan, putar musik dalam volume yang pelan untuk menghindari
kejenuhan & meredam emosi.
- Tidur dalam jumlah yang cukup, sekitar 6-8 jam/hari.
- Makan makanan yang bergizi lengkap, bervariasi, & seimbang, juga
cukup serat (sayuran/buah).
- Makan berat 1-2 jam sebelum mulai bekerja sehingga ada cukup energi untuk
bekerja tanpa diganggu rasa lapar atau kantuk.
- Berolahraga secara teratur 2-3 kali setiap pekan. Segera berkonsultasi
dengan dokter setiap kali merasakan ada gejala/keluhan di tubuh yang tidak
normal sehingga dapat cepat diobati.
Dengan melakukan hal-hal di atas, gangguan kesehatan akibat bekerja dengan
komputer dapat dikurangi & produktivitas/efiesi kerja meningkat.
Sumber :
0 Comments
Silahkan tinggalkan komentar dibawah ini,
Terima kasih sudah :
1. Berkomentar dengan sopan
2. Tidak meninggalkan link aktif dalam form komentar
3. Berkomentar sesuai postingan / artikel
4. Tidak membuat komentar yang mengandung SARA / SPAM
5. Memberikan informasi link / script yang tidak berfungsi